Generasi Bangsa Mandiri, Disiplin, Bertanggungjawab, dan Cinta Negara

Kegiatan Perjusa dibagi menjadi ; mendirikan tenda, upacara, wide game, api unggun, renungan malam, dan jurit malam. Mendirikan tenda memiliki tujuan supaya peserta didik dapat mengembangkan nilai kerja sama, daya juang, kreatifitas, gotong royong dalam menerapkan keterampilan yang sudah dilatihkan sebelumnya. Upacara, peserta didik dibimbing untuk menghayati nilai kedisiplinan. Wide game bertujuan agar peserta didik mengenal lingkungan sekitar sekolah dan menerapkan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Melalui proses upacara api unggun, peserta didik dapat mengetahui sejarah api unggun serta menerapkan nilai-nilai baik yang bisa diperoleh dari api. Jurit malam adalah salah satu kegiatan yang sangat ditunggu oleh seluruh peserta Perjusa karena menurut mereka kegiatan ini adalah kegiatan yang paling menantang dimana keberanian mereka akan diuji. Pada dasarnya, kegiatan jurit malam ini memiliki tujuan supaya peserta didik dapat mendekatkan diri pada alam semesta, menumbuhkan keberanian dan kebersamaan masing-masing anggota regu. Kegiatan renungan malam para peserta didik diajak untuk mengendapkan pengalaman, mengambil butir – butir pembelajaran dalam hidup mereka, menyadari akan rahmat Tuhan yang telah diterima dan mengucap syukur.