Article Detail
Menjadi Pribadi Pemberani, Kreatif , Mandiri dan Berbudi Melalui Perkemahan Jumat-Sabtu
Sesuai dengan tema yang diusung, “Menjadi pribadi yang pemberani, kreatif, mandiri, dan berbudi”, perkemahan ini dikemas secara kreatif, menarik, menggembirakan dan sekaligus menantang. Banyaknya permainan membuat para penggalang semakin antusias mengikuti acara demi acara. Melalui Perjusa mereka juga dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri dengan melakukan hal-hal yang menantang yang mungkin tidak pernah mereka lakukan sendiri seperti memasak dan halang rintang.
Di hari pertama perkemahan para penggalang diajak untuk mengikuti permainan-permainan yang menarik. Selain itu juga ada lomba memasak antar regu yang tak kalah serunya. Para penggalang berusaha sebaik mungkin untuk bisa menghidangkdengan pos uji mental. Bahkan ada di antara mereka yang meminta pos uji mental dilaksanakan kembali. Mengakhiri kegiatan hari Jumat, sebuah renungan malam yang dibawakan oleh Kak Misdiyanto berhasil membawa para penggalang menyadari betapa luar biasanya hidup yang mereka miliki.
Hari terakhir perkemahan diawali dengan senam pagi, ibadat pagi dan kemudian dilanjutkan dengan wide game. Dalam wide game ini para penggalang ditantang untuk mencari jejak dan mengerjakan tugas-tugas dari pos. Pos yang paling mengesan bagi para penggalang adalah pos halang rintang, dimana mereka harus merayap di tanah. Mereka harus berani menyingkirkan rasa takut dan jijik akan kotor hingga akhirnya mereka sampai ke tujuan. Perkemahan Jumat Sabtu ini ditutup dengan penyerahan medali bagi para regu yang berhasil menjadi pemenang dalam kegiatan perkemahan ini.
-
there are no comments yet