Peringatan Carolus Day 2015

Siapa sih Carolus Boromeus itu? Mengapa namanya selalu kamu sebutkan saat akhir doa? Apa sih hubungan Carolus Boromeus dengan Tarakanita dan Bunda Elisabeth? Ya, tepat pada hari Jumat, 6 November 2015, semua pertanyaan tersebut terjawab sudah. Kami semua, peserta didik beserta guru dan karyawan merayakan bersama “Carolus Day” SD Tarakanita Citra Raya.

Perayaan “Carolus Day” diawali dengan misa Pesta Nama St. Carolus Borromeus pada pukul 07.30 – 08.30 di Gereja Santa Odilia, Citra Raya. Sebelum misa dimulai, kami semua diingatkan kembali tentang cerita perjalanan singkat St. Carolus Borromeus.

Setelah mendengarkan cerita singkat tentang St. Carolus, semua peserta didik, beserta guru, dan karyawan mengikuti misa dengan khusuk. Misa dipimpin oleh Romo Andi Wibowo, SDB. Dalam kotbahnya, Romo Andi mengingatkan anak-anak SD Tarakanita Citra Raya untuk selalu mengikuti teladan St. Carolus. Ada  tiga teladan utama yang harus dilaksanakan untuk meneladani St. Carolus, yaitu : rajin berdoa, rajin belajar, dan  melayani sesama (suka menolong).

Setelah selesai misa, perayaan “Carolus Day” dilanjutkan dengan acara pentas seni. Acara ini dilaksanakan di gedung aula SMP Tarakanita, Citra Raya. Semua kelas menampilkan perwakilannya untuk tampil dan ikut serta merayakan Pesta Nama St. Carolus. Acara berlangsung sangat meriah. Kelas 1 menampilkan nyanyian, kelas 2 menampilkan tarian dan nyanyian, kelas 3 menampilkan pembacaan puisi, kelas 4 dan 5 modern dance, dan kelas 6 drama perjalanan hidup “St. Carolus”.

Dalam dramanya lagi-lagi kita semua diingatkan tentang ‘Siapa sih Carolus Boromeus itu? Mengapa namanya selalu kami sebutkan saat akhir doa? Apa sih hubungan Carolus Boromeus dengan Trakanita dan Bunda Elisabeth?”. Ya, St. Carolus adalah Santo pelindung kongregasi suster-suster Carolus Boromeus. Di mana Suster-suster Carolus Boromeus atau biasa disebut dengan Suster CB didirikan oleh Bunda Elisabeth Gruyters.  Misinya adalah untuk membantu orang-orang yang sakit dan memajukan pendidikan bagi kaum lemah. Oleh karena itu, dalam setiap doa semua anak, guru, dan karyawan Tarakanita selalu menyebutkan nama St. Carolus dalam setiap akhir doa.

Terjawab sudah akhirnya mengapa kita semua, yang bernaung dalam Yayasan Tarakanita selalu memperingati “Carolus Day” setiap tahunnya. Semoga kami semua, peserta didik, guru, dan karyawan Tarakanita sungguh dapat meneladani sikap St. Carolus.

 Selamat merayakan pesta nama St. Carolus Boromeus.