Article Detail

Aktivitas Belajar Yang Menyenangkan

Pembelajaran pada Senin (27/02) diawali dengan perwalian. Perwalian adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh wali kelas kepada para murid untuk membahas hal – hal yang berkenaan dengan etika, sopan santun, dan kegiatan yang akan dilakukan. Para murid diingatkan kembali mengenai etika, sopan santun dan Penilaian Tengah Semester (PTS) yang sebentar lagi akan diadakan.

Secara khusus kelas 6 mengawali minggu ini dengan try out (TO). TO dilaksanakan selama 3 hari. Hari pertama adalah mata pelajaran Matematika. Dilanjutkan hari berikutnya adalah IPA. Hari ketiga adalah Bahasa Indonesia.

Anak – anak kelas 6 sudah siap dengan TO ini. TO dilaksanakan pada 2 jam pertama. Jam berikutnya adalah belajar seperti biasanya. Berkaitan dengan TO, mereka sebelumnya sudah mempersiapkan diri dengan pelajaran tambahan (PT). PT diadakan setiap satu minggu sekali, yaitu setiap hari Rabu.

Dalam minggu ini juga, para murid diberi kesempatan untuk memberi makan ikan. Setiap harinya, pemberian makanan pada ikan dilakukan secara bergiliran. Makanan ikan sudah disiapkan. Anak – anak tinggal memberikannya. Mereka bisa mengambil makanan itu secukupnya, dan memberikannya pada ikan – ikan yang ada di kolam. Kolam di sekolah ada dua. Jadi mereka bisa memilihnya. Ada beberapa anak yang mungkin belum terbiasa memberi makan ikan. Saat memberi makan, mereka mengambil makanan terlalu banyak sehingga ikan – ikan terlalu kenyang. Akibatnya ada makanan yang tidak termakan sehingga membuat air kolam menjadi kurang jernih. Aktivitas memberi makan ikan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak – anak kepada hewan.

Pada Rabu (29/02), ekskul pramuka penggalang diadakan di aula TK karena hujan yang tiba – tiba turun. Hujan yang deras tidak menyurutkan semangat mereka dalam belajar. Mereka belajar tentang bendera merah putih, lambang negara, lagu – lagu nasional, dan lagu daerah. Mereka melakukan segala aktivitas dengan riang gembira.

Minggu ini juga beberapa kelas yang mencoba mengolah sampah. Sampah yang diolah adalah sampah kertas. Kertas dikumpulkan, disortir, lalu dibuat adonan. Adonan dibuat menggunakan bahan – bahan tertentu. Sedangkan perlengkapan yang dibutuhkan antara lain adalah baskom dan cetakan. Setelah adonan, lalu dibentuk menjadi beraneka macam bentuk benda. Ada yang berbentuk perkakas dapur, ada yang berbentuk hewan, dan bentuk lainnya sesuai cetakan yang sudah disiapkan oleh peserta didik. Mereka sangat senang melakukannya. Mereka bisa belajar mendaur ulang sampah untuk dibuat benda yang bermanfaat.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment