Article Detail
Ayo Memilah Sampah
Memilah
sampah adalah salah satu wujud kepedulian kita terhadap lingkungan yang paling
mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Mungkin pekerjaan ini terkesan sederhana,
namun dampaknya sangat besar untuk mengurangi volume sampah, dan juga membuat
lingkungan menjadi lebih bersih. Bayangkan, jika setiap orang menerapkan
pemilahan sampah, maka dampaknya lingkungan tempat tinggal akan menjadi lebih
bersih.
Meski
sederhana, namun tidak mudah membuat orang terbiasa memilah sampah. Kebiasaan masyarkat
untuk membuang sampah secara cepat dan praktis membuat orang lebih suka
membuang sampah apa adanya. Karena itulah, kebiasaan untuk mendaur ualang dan
kesadaran menjaga lingkungan perlu dibina sejak usia dini, sehingga kesadaran
itu akan tumbuh pada saat anak-anak dewasa.
Menyadari
pentingnya menanamkan kesadaran kepada anak-anak, Senin, 30 Februari 2023,
Siswa SD Tarakanita Citra Raya melakukan sosialisasi pemilahan sampah dan daur
ulang. Didampingi guru dan perwakilan anak-anak membuat sosialisasi pagi ini
menyenangkan dan penuh dengan pengetahuan yang bermanfaat.
Acara yang dimulai sejak pukul 07.15 pagi ini dibuka dengan
pemberian piala dan medali sebagai bentuk penghargaan kepada teman dan guru
yang memenangkan lomba coding dan lomba fashion show. Setelah itu acara
dilanjutkan dengan sosialisasi pelestarian lingkungan yang dibawakan oleh Ibu
Floren, Ibu Wiwin, dan Ibu Sri.
“Siapa
yang masih suka buang sampah sembarangan?” pancing Ibu Floren. Tanpa diduga
beberapa anak dengan jujur mengangkat tangannya. “Nah, masih ada rupanya. Kalau begitu, sejak
saat ini kalian tidak boleh lagi buang sampah sembarangan ya?” ajak Ibu Floren.
“Ya…!” jawab mereka serempak. “Kalau banyak orang buang sampah sembarangan ke
sungai, akibatnya apa?” tanya Ibu Floren. “Banjir….!” jawab anak-anak
berbarengan. “Betul, makanya kita harus buang sampah pada tempatnya,” jelas Ibu
Floren.
Seusai
mendapat penjelasan tentang daur ulang dan manfaatnya, perwakilan anak-anak kelas
3 segera melakukan praktik. Mereka mengelompokkan sampah organik dan non
organik serta membuangnya di tempat sampah yang tepat. Pemilahan sampah yang
mereka lakukan antara lain : pemilahan kertas, pemilahan botol plastik, membuka
tutup dan label botol, pemilahan sampah sisa makanan, dan sampah masker. Dengan
penuh semangat perwakilan anak-anak melakukan kegiatan daur ulang dan
mengerjakan tugasnya masing-masing dengan baik. Hal ini menjadi pengalaman yang
berharga bagi mereka, seperti diungkapkan oleh Aim, siswa kelas 3, “Senang bisa
mendaur ulang.” Menurut Aim, di sekolahnya sebenarnya sudah diajarkan untuk memilah
sampah. “Di sekolah ada 2 tempat sampah, organik dan anorganik.
Hal
yang sama juga dirasakan juga Angelnez. Siswi kelas 5 SD Tarakanita Citra Raya
yang sangat senang mengikuti sosialisasi pemilahan sampah dan daur ulang. “Saya
jadi tahu daur ulang dan juga cara mendaur ulang,” ujarnya. Angelnez mengatakan
tidak merasa jijik meski harus bersentuhan dengan sampah. “Nggak jijik, suka aja, apalagi setelah tahu kalau
dari (daur ulang) ini bisa untuk menolong orang lain yang membutuhkan,”
jelasnya.
Menurut
Bapak Titus, guru yang juga koordinator kegiatan, tujuan dari kegiatan
sosialisasi ini adalah dalam rangka pelestarian lingkungan (pemilahan sampah
dan daur ulang) dalam salah satu program Adiwiyata sekolah.
-
there are no comments yet