Article Detail
Belajar dari RA Kartini
Hari Kartini adalah momentum tepat bagi kaum
wanita untuk bersatu dan belajar lebih banyak tentang cara berkontribusi untuk
kemajuan perempuan di Indonesia. Peringatan Hari Kartini pada tanggal 21 April
2024 merupakan bentuk penghormatan terhadap RA Kartini (Raden Ajeng Kartini
Djojo Adhiningrat) yang merupakan seorang pahlawan nasional yang dikenal karena
memperjuangkan emansipasi wanita, bagi banyak orang terutama anak-anak usia sekolah.
Perjuangan
Kartini adalah inspirasi untuk berjuang menjadi anak-anak yang pandai dan
kreatif, belajar saling menghormati, dan saling membantu agar berpikir lebih
maju.
22 April diperingati Hari Bumi atau Earth Day.
Pada peringatan
Hari Bumi kita mengingat akan pentingnya pelestarian dan keberlanjutan
lingkungan demi planet Bumi.
Pada peringatan Hari Bumi ini
diadakan gerakan Kurassaki (Kurangi Sampah Sekolah Kita). Sebagai salah satu perwujudan gerakan tersebut,
Sekolah Dasar Tarakanita Citra Raya mengurangi tempat-tempat sampah di
lingkungan sekolah dengan harapan tidak ada lagi sampah. Peringatan Hari Bumi menjadi
momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Senin,
22 April 2024 hingga Jumat, 26 April 2024 peserta didik kelas 1-5 mengerjakan
soal-soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Dari hasil mengerjakan soal-soal AKM diharapkan kemampuan
dasar secara individual peserta didik dapat diketahui. Ada dua kemampuan dasar
yang diukur pada asesmen ini yaitu literasi dan numerasi. Pada
minggu ini juga Peserta didik kelas VI mengikuti Penilaian Akhir
Tahun (PAT) yang merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan secara
rutin oleh sekolah di setiap akhir tahun ajaran.
Bersamaan dengan itu, beberapa peserta didik juga ada yang menjadi duta sekolah
untuk mengikuti berbagai perlombaan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional)
dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional). Semoga hasil yang dicapai sesuai
dengan harapan peserta didik dan sekolah. Belajar dari RA Kartini dan berbagai kegiatan
minggu ini bahwa segala hasil yang baik harus diperjuangkan.
-
there are no comments yet