Article Detail

Bersinergi untuk Mengembangkan Kreativitas Pelajar Pancasila

Suasana pagi tidak seperti biasanya. Di beberapa sudut sekolah dan ruang kelas sudah tampak ramai dengan aktivitas dan kesibukan. Ada yang sekedar berkumpul dan berbincang, ada yang membetulkan kostum dan aksesoris, ada pula yang sedang merias. Suka cita dan keceriaan begitu kental dalam suasana pagi ini, Selasa (11/6).

Pukul 07.15 WIB Pak Bayu dan Ibu Ocha selaku MC hari ini sudah memanggil seluruh peserta didik untuk berkumpul di halaman sekolah. Gelar Karya dan Pentas P5 yang bertema “Bersinergi untuk Mengembangkan Kreativitas Pelajar Pancasila” akan segera dimulai.

Dalam kostum warna-warni yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia, peserta didik berbaris dengan rapi. Kegiatan hari ini dibuka dengan doa oleh Bapak Misdi dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Tarakanita, dan pengantar dari Ibu Anna selaku kepala sekolah. Pada kesempatan ini juga dibagikan beberapa piala dari perlombaan yang diikuti oleh peserta didik seperti lomba robotik, coding, dan O2SN.

Setelah pembagian piala, peserta didik kelas 1 menampilkan Tari Mbok Jamu, Kicir-kicir, Gopala, dan Cingcakeling. Dalam senyum yang mengulas di wajah ceria, mereka menampilkan tari-tarian tersebut secara berurutan dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Sebelum penampilan kelas 2 yaitu “Wonderfull Indonesia”, peserta ekstrakurikuler menari kelas 5 terlebih dahulu unjuk kebolehan dengan membawakan tari yang berjudul Heavy Rotation.

Berikutnya peserta didik kelas 2 menampilkan Tari Sajojo. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan dari peserta ekstrakurikuler Paduan Suara kelas 1 dan 2.

Kelas 4 tidak mau ketinggalan. Secara berurutan dalam komposisi yang indah mereka membawakan Tari Kampuang Nan Jauh di Mato, Suwe Ora Jamu, Cublak-cublak Suweng, Ampar-ampar Pisang, dan Sajojo. Setiap kelas berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya.

Keseruan pentas kali ini masih berlanjut dengan peserta didik kelas 5 yang mendramatisasikan dongeng “Keong Mas’. Dalam balutan dramatisasi dongeng ini, secara ciamik peserta didik kelas 5 menyelipkan pementasan Tari Gegala, Jawara Banten, permainan tradisional Congklak, dan Rangku Alu. Peserta didik kelas 5 menutup pementasan mereka dengan berbalas pantun yang sarat dengan nasihat.

Sebelum diakhiri dengan doa penutup, peserta ekstrakurikuler menari kelas 3 dan 4 menampilkan Tari Fortune Cookie. Raut wajah gembira terpancar dari yang hadir pada acara hari ini. Sebuah sinergi untuk mengembangkan kreativitas telah diwujudnyatakan. Semoga gelar karya dan pentas P5 hari ini memacu setiap peserta didik untuk terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang berprofil pelajar Pancasila. Demikian juga semoga budaya Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur terus lestari dan berkembang. 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment