e-Perpus SD Tarakanita Citra Raya

Senin pagi, 8 Februari 2021, anak – anak kelas 3 dan 4 tidak seperti biasanya belajar bersama – sama. Pukul 07.45 link zoom sudah dibuka. Menjelang pukul 08.00, participant sudah mencapai 120 an lebih. Yah, mereka rupanya begitu antusias untuk mengikuti pembelajaran.

Hari ini anak – anak akan belajar tentang e-perpus. Sekolah bekerjasama dengan penerbit Gramedia memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi saat pandemi. Sekolah menyediakan berbagai macam buku yang bisa diakses secara daring.

Acara diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Hoven, anak kelas 4C. Dengan tertib, anak – anak pun, berdoa bersama. Acara berikutnya adalah pengantar yang disampaikan oleh Bapak Andre, selaku kepala sekolah. Beberapa hal yang disampaikan antara lain adalah bahwa sekolah memberikan fasilitas perpustakaan yang bisa digunakan secara daring, sehingga anak – anak tidak perlu datang ke sekolah. Tersedia sekitar 250 an buku bacaan yang siap untuk dipinjam dan dibaca.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan e-perpus dari Gramedia. Ibu Lina sebagai host, mempersilakan Bapak Fahmi untuk memberikan penjelasan. Bapak Fahmi menyampaikan, bahwa e-perpust dengan nama Smart Library bisa didownload menggunakan handphone (HP) melalui play store atau pun apps store. Kemudian anak -  anak bisa login dengan menggunakan user dan password yang akan diberikan. User menggunakan nomer induk siswa(NISN). Setelah berhasil login, anak – anak bisa menggunakan lebih lanjut, misalnya membaca atau pun meminjam buku.Tidak hanya buku saja, tetapi juga tersedia majalah dan koran. Buku yang berupa e-book bisa diunduh secara gratis. Smart library ini menggunakannya sangat mudah, bisa diakses lewat hp atau pun laptop, di mana saja dan kapan saja.

Selesai memberikan penjelasan, anak – anak, karyawan dan guru diperkenankan untuk bertanya. Ada beberapa anak dan guru yang mengunakan kesempatan ini. Bapak Fahmi meladeni pertanyaan mereka dengan memberikan jawaban yang memuaskan. Tampaknya, mereka sepertinya sudah tidak sabar untuk segera membaca, meminjam, dan mengunduh.

                Tidak terasa waktu cepat berlalu. Acara pun selesai. Harapannya adalah semua komunitas sekolah, terlebih untuk anak – anak dan guru bisa memaksimalkan pengunaan perpustakaan digital ini untuk belajar. Dengan demikian kemampuan literasi bahkan numerasinya pun semakin meningkat.