Article Detail

Menjadi Generasi Anti Rokok, Narkoba, dan Bullying

Sebagai upaya mencegah tindakan bullying di sekolah, SD Tarakanita Citra Raya bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Banten mengadakan sosialisasi anti rokok-narkoba dan stop bullying pada hari Jumat, 6 Desember 2024. Melalui kegiatan ini peserta didik kelas 5-6 diharapkan memahami bahaya rokok-narkoba dan bullying beserta dampaknya. Diharapkan juga semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan.

 Dua orang bapak dari DP3A Provinsi Banten dengan semangat menanti kehadiran peserta seminar. Peserta didik bersemangat menyambut beliau dengan salam, sapa, dan senyum. Pada kesempatan kali ini, peserta didik mengikuti seminar dengan narasumber yang bernama Bapak Suharjan, S.Psi, M.Psi.

Bullying (tindakan kekerasan) memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying. Pengaruh jangka pendek yang ditimbulkan akibat perilaku bullying adalah depresi karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap sesama karena selalu memiliki kecemasan akan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-teman sebayanya.

Dengan mengikuti seminar ini, sekolah berharap pengetahuan peserta didik dapat bertambah, peserta didik bisa menghargai orang lain, tidak mengejek teman, menghindari tindakan kekerasan, peserta didik menjadi lebih waspada dan responsif terhadap tanda-tanda bullying dan mampu untuk membentengi diri dari rokok-narkoba. Sekolah pun selalu menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan lingkungan yang ramah terhadap peserta didik karena peserta didik merupakan generasi penerus bangsa.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment