Merangkai Kasih untuk Perkembangan Diri

Penolakan adalah sesuatu keadaan yang tidak mengenakkan yang bisa mengakibatkan sedih, kecewa, atau amarah. Perasaan negatif akibat penolakan bisa memunculkan reaksi yang sama seperti ingin membalas dengan perbuatan yang lebih buruk.

Tetapi melalui firman-Nya hari ini, kita diajak untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Tetap bersikap positif terhadap penolakan yang kita alami dengan begitu diharapkan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan dapat menjadi pembawa damai bagi sekeliling. Aksi untuk hari ini adalah tidak pemarah dan menyimpan kesalahan orang lain, tetapi memaafkan dan mendoakan orang – orang yang pernah menyakiti hati.

Setelah mendengarkan firman Tuhan dalam doa dan renungan pagi, peserta didik kelas VI belajar tentang rangkaian listrik, baik rangkaian seri maupun paralel. Mereka sangat bersemangat untuk segera mencoba. Pembelajaran berlangsung asyik dan menyenangkan.

Pembelajaran berikutnya adalah PJOK. Peserta didik mempelajari gerakan dasar dalam permainan tenis meja. Peserta didik mempraktikkan gerak dasar dalam permainan tenis meja yaitu teknik memegang bed, sikap atau posisi tubuh, teknik servis, teknik forehand ,dan teknik backhand. Beberapa peserta didik mempraktikkan di depan kamera gadget mereka. Mereka tampak bergembira.

Pembelajaran hari ini ditutup dengan pengumuman tentang lomba literasi. Pesan hari ini adalah menjadi pembawa damai bagi sesama dengan kasih yang tak berkesudahan demi perkembangan diri dan orang lain.