Article Detail

Meriah dan Bermakna: Pekan Awal Tahun Ajaran dan HUT ke-30 SD Tarakanita Citra Raya

Setelah masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) berakhir, SD Tarakanita Citra Raya memulai tahun pelajaran 2025/2026 dengan penuh semangat dan inovasi. Kegiatan belajar berjalan normal dan dibuka dengan rutinitas literasi pagi selama 15 menit, di mana setiap murid membaca buku cerita pilihan mereka untuk meningkatkan pemahaman dan memperkaya kosakata Bahasa Indonesia.

Tahun ajaran ini juga diperkenalkan refleksi harian sebagai penutup pembelajaran. Melalui kegiatan ini, murid diajak merenungkan proses belajar dan mengekspresikan perasaan mereka atas pengalaman di kelas.

Pada Selasa, 22 Juli 2025, kegiatan belajar di semua kelas berlangsung seperti biasa. Namun, ada yang istimewa yaitu murid kelas 4–6 mengikuti latihan koor untuk persiapan Misa Syukur Awal Tahun dan HUT ke-30 sekolah. Latihan berlangsung di Gereja St. Odilia bersama Ibu Florentina Yamini, Ibu Vincentia Ferer Dayinta PM, dan Bapak Yohanes de Deo Misdiyanto. Walau ada yang tampak lelah, sebagian besar murid mengikuti dengan antusias.

Keesokan harinya, Rabu, 23 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Anak Nasional, pembelajaran dimulai dengan senam bersama di kelas sebagai bagian dari program Anak Indonesia Sehat. Dua jam terakhir kembali digunakan untuk latihan koor di gereja. Kali ini anak-anak terlihat lebih percaya diri karena sudah hafal lagu-lagu yang akan dibawakan.

Kamis, 24 Juli 2025, adalah hari yang sangat dinantikan: peringatan HUT ke-30 SD Tarakanita Citra Raya. Perayaan dimulai dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Romo dari Gereja St. Odilia. Dalam homilinya, Romo mengajak semua untuk peka terhadap kehadiran Tuhan yang hadir lewat sesama. Tuhan hadir melalui orang-orang yang kenal dan dekat dengan kita. Kebaikan Tuhan kita terima dari setiap orang yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Usai misa, murid-murid kembali ke sekolah dan bersiap mengikuti acara perayaan di lapangan basket. Acara ini dipandu oleh Bapak Marcelinus Winarso dan Ibu Maria Putri Susanto. Acara dibuka dengan doa oleh Pak Misdi, sambutan kepala sekolah Bapak Dominicus Ponco Wibowo, serta penampilan spesial murid kelas 3 dan 6. Kelas 3 menyanyikan lagu “Setinggi Langit”, dan kelas 6 membawakan tarian “Migawe Bareng” yang menggugah semangat menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam sambutannya, Bapak Ponco menyampaikan bahwa SD Tarakanita Citra Raya diusia yang ke-30 telah menghasilkan lebih dari 3.000 anak sebagai alumninya. Sebuah perkembangan yang luar biasa, berawal dari satu anak sampai sekarang ada sekitar 700 anak yang masih tekun belajar di SD Tarakanita Citra Raya. Semoga sekolah Tarakanita semakin dicintai masyakat dan dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas berintegritas.

 

 

Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun. Potongan pertama diberikan kepada Angel sebagai murid perwakilan dan Bu Priska sebagai ketua FKKSKM. Potongan kue selanjutnya diberikan kepada guru-guru senior yang telah menjadi bagian dari sejarah awal sekolah, yakni Bapak Titus, Ibu Asih, Ibu Yani, Ibu Vero, dan Ibu Tanti.

Acara ditutup dengan makan bersama di kelas. Anak-anak menikmati hidangan yang disiapkan oleh orang tua murid sambil berbagi kesan dan menuliskan refleksi tentang momen bersejarah ini.

Hari terakhir di pekan ini diisi dengan semangat baru melalui Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) yang menggantikan proyek P5. PBP mendorong kolaborasi lintas mata pelajaran dan menghasilkan karya nyata. Misalnya, murid kelas 6 membuat cerita fabel sebagai hasil kolaborasi antara pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKn. Jika dibukukan, karya ini akan menjadi warisan kreatif yang membanggakan.

Selamat ulang tahun ke-30, SD Tarakanita Citra Raya! Semoga semangat literasi, refleksi, kolaborasi, dan syukur terus menyala untuk menyongsong masa depan yang gemilang!

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment