Article Detail

Pengalaman yang Bermakna

Hari Jumat, 22 November 2024 suasana pembelajaran di kelas 2 dan kelas 5 terasa penuh ceria dan semangat. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu wadah dalam pengembangan karakter pelajar dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui pembelajaran P5, peserta didik tidak hanya belajar dari segi pengetahuan saja, namun mendorong keterampilan mereka dalam menghasilkan produk yang bermanfaat..

Dalam pembelajaran P5 peserta didik kelas 2 membuat minuman kesehatan dengan bahan baku utama yaitu tomat. Sedangkan, di kelas 5 peserta didik membuat keripik singkong. Bapak dan Ibu Guru sudah membagi peserta didik secara kelompok sehingga peserta didik dapat  mempersiapkan alat dan bahan bersama kelompok.

Dalam pembuatan minuman dari tomat, peserta didik kelas 2 mengamati langkah-langkah dalam pembuatannya. Dengan pendampingan guru, beberapa anak bergantian memasukkan tomat ke blender bersama gula dan air, lalu memprosesnya sampai halus. Setelah itu, menuangkan minuman tersebut ke gelas-gelas dan memastikan tak ada yang tumpah.

Setelah semua selesai, anak-anak mencicipi minuman tomat mereka bersama-sama. Banyak yang terkejut karena rasanya enak, segar, dan manis.

 "Bu, ternyata tomat yang biasanya aku nggak suka bisa jadi minuman yang enak!" ujar salah satu peserta didik kelas 2 tersebut.

 "Itu karena kalian membuatnya sendiri dengan bahan segar," jawab Ibu Guru sambil tersenyum.

Setelah selesai, Ibu Guru Wali Kelas 2 juga menjelaskan manfaat dari minuman tomat.  Salah satunya adalah baik untuk mata karena mengandung vitamin A yang penting untuk penglihatan.

Selain membuat minuman dari tomat, peserta didik kelas 5 juga membuat karya makanan lokal yaitu keripik singkong. Di pertemuan sebelumnya, Bapak Ibu Guru sudah membagi peserta didik ke dalam kelompok dan sudah membagi tugas untuk membawa alat dan bahan yang diperlukan sehingga di hari proses pembuatan keripik singkong peserta didik sudah membawa alat dan bahan yang diperlukan, khususnya singkong yang telah dibersihkan.

Langkah pertama yang dilakukan peserta didik yaitu mengiris tipis singkong agar cepat matang dan renyah. Setelah itu, merendam irisan singkong dalam air garam dan bawang untuk memberikan rasa gurih. Langkah terakhir yaitu menggoreng singkong di wajan hingga berwarna keemasan. Bapak dan ibu guru wali kelas 5 mengawasi prosesnya dengan cermat, terutama saat anak-anak menggoreng untuk memastikan semuanya aman.

"Awas minyaknya, ya, hati-hati!" kata Pak Guru sambil membantu kelompok mengangkat keripik dari wajan.

Setelah selesai, peserta didik mencicipi hasil keripik buatan mereka dan semua menikmati keripik yang renyah. Kegiatan sederhana seperti membuat keripik singkong tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kerja sama, kreativitas, dan pentingnya menghargai makanan lokal.

Banyak pembelajaran yang bisa diperoleh dalam kegiatan proyek pembelajaran P5 tersebut untuk perkembangan diri dan pengetahuan para peserta didik. Semoga pembelajaran dan pengalaman tersebut menjadikan mereka untuk terus maju dan mau mencoba hal-hal yang baru. 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment