Semangat Merawat Lingkungan Untuk Mewujudkan Sekolah Adiwiyata

Senin, 16 Januari 2023 kegiatan pembelajaran minggu ini diawali dengan rangkaian acara: penyerahan medali dan cendera mata kepada peserta didik yang mewakili kegiatan Ostarnas pada bulan November 2022 yang lalu, pelantikan kader Adiwiyata, dan aksi peduli lingkungan.

Kader Adiwiyata dipilih 30% dari jumlah peserta didik. Ada sekitar 150 peserta didik dilantik menjadi kader Adiwiyata oleh Ibu Christiana Trisna Wati, S. Pd. selaku Kepala SD Tarakanita Citra Raya. Tujuan dari pelantikan ini adalah untuk memotivasi peserta didik agar semakin mencintai dan sadar menjaga lingkungan hidup.

Dari sekolah sendiri, saat ini baru gencar-gencarnya menata lingkungan sekolah untuk menjadi sekolah Adiwiyata. Oleh sebab itu,  aksi peduli lingkungan  yang berupa kerja bakti menjadi salah satu agenda sekolah yang rutin dilaksanakan pada setiap bulannya.

Kegiatan kerja bakti minggu ini dilakukan dengan merapikan seluruh lingkungan sekolah. Peserta didik dibagi ke dalam enam kelompok berdasarkan area dan jenjang kelasnya. Kelas 1 membersihkan kelas masing - masing dengan lap dan sapu. Kelas 2 mencabut rumput di area kebun samping sekolah. Kelas 3 membersihkan selokan area kebun dalam dengan menggunakan cethok. Kelas 4 mendangir dan menambah media tanam pada pot - pot tanaman di area dalam dan luar sekolah. Kelas 5 membersihkan kaca dan wastafel toilet sekolah. Kelas 6 membuat kompos dan mencabut rumput - rumput liar. Bapak dan Ibu Guru mendampingi setiap kegiatan tersebut. Seluruh warga sekolah bekerja bakti dengan penuh semangat.

Kegiatan kerja bakti ini memberikan pengalaman kepada peserta didik bahwa belajar tidak hanya di dalam kelas dan menggunakan buku atau layar PPT. Tetapi, peserta didik diberikan pengalaman nyata tentang cara mencabut rumput liar, mendangir tanah, menambah tanah, membuat kompos, dan sebagainya. Pengalaman ini tidak akan didapatkan jika hanya duduk dan menulis di dalam kelas. Harapannya, peserta didik semakin sadar dan bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan alam yang asri. Memang, masih ada beberapa pesdik yang jijik ketika harus memegang tanah yang sudah tercampur dengan kotoran hewan. Tetapi, tidak masalah karena hal ini adalah suatu proses yang bisa dipakai untuk pembelajaran. Terlebih,  mereka tidak lupa membersihkan diri setelah kerja bakti. Mereka mencuci tangan dengan sabun hingga bersih.

Untuk mendukung gerakan dan tujuan sekolah Adiwiyata, sekolah juga bekerja sama dengan perwakilan orang tua peserta didik yang tergabung dalam FKKSKM. Ibu-ibu FKKSKM sangat antusias dengan kegiatan ini.

Kurang lebih 3 JP kegiatan Adiwiyata ini berlangsung. Setelah itu, seluruh warga sekolah kembali ke aktivitas masing - masing. Pesdik dan para guru kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran.

Ikan kerapu macan

Jenis ikan air payau

Mari bersama rawat lingkungan

Agar tetap bersih dan hijau