Article Detail

Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Hari Pangan Sedunia dengan Nuansa Budaya dan Semangat Nasionalisme

Tangerang (28/10)  Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Hari Pangan Sedunia, SD Tarakanita Citra Raya mengadakan serangkaian kegiatan menarik yang melibatkan seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6. Hari yang penuh warna-warni karena peserta didik dari kelas 1-6 mengenakan baju batik yang beragam corak. Acara diawali dengan upacara bendera yang penuh semangat untuk mengingatkan para peserta didik akan pentingnya nasionalisme, semangat persatuan, dan kecintaan pada budaya Indonesia.

Salah satu momen yang paling  istimewa saat selesai amanat pembina upacara adalah perarakan dua gunungan yang berisi beragam buah dan sayur. Gunungan ini menjadi simbol kekayaan alam Indonesia dan menggugah kesadaran anak-anak tentang pentingnya konsumsi pangan sehat. Seluruh peserta didik dengan antusias mengikuti perarakan yang berlangsung meriah di lapangan sekolah.

Dalam amanat pembina upacara, Ibu Maria Putri Susanto, S.Pd. mengajak seluruh peserta upacara untuk mengucap ulang bunyi sumpah pemuda agar seluruh peserta mengingat kembali tekad para pemuda-pemudi Indonesia saat itu untuk menyatukan diri sebagai satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yang diikrarkan dalam sumpah pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai hasil Kongres Pemuda Kedua di Batavia atau kini dikenal sebagai Jakarta. Menutup amanat pembina upacara, Maria Belinda Permana dan Martha Mirabelle Hotmianauli Nainggolan, peserta didik kelas 6, membacakan puisi yang berisi ajakan untuk bangga, menggunakan, dan mengembangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Untuk menambah semangat kebangsaan, sekolah juga mengadakan lomba fashion show dengan tema kostum perjuangan. Peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 berpartisipasi dalam lomba ini, mengenakan berbagai kostum Pahlawan Nasional. Ada yang memakai kostum sehingga mirip dengan Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Jendral Sudirman, Cut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, WR Supratman,dan masih banyak lagi.

Mereka berlenggak lenggok seiring musik yang gegap gempita dan sorak sorai dari teman-teman yang memberikan dukungan. Juri terdiri dari FKKSKM Bintang Kasih dan guru SD Tarakanita Citra Raya.

Setelah selesai upacara, anak-anak masuk kelas untuk istirahat dan menikmati makanan tradisional bersama. Hidangan singkong goreng, nogosari, dan jagung rebus disiapkan oleh tim FKKSKM. Peserta didik menikmati dalam suasana kehangatan kebersamaan dan canda tawa.

Kegiatan di hari ini juga diisi dengan kelas membatik yang disesuaikan dengan jenjang kelas. Kelas 1 dan 2 membatik menggunakan teknik sederhana dengan penggaris, kelas 3 dan 4 mewarnai tas batik menggunakan cat akrilik, kelas 5 membatik dengan teknik Eco Print yang ramah lingkungan, sedangkan kelas 6 membatik menggunakan cap batik. Aktivitas ini bertujuan untuk mengenalkan seni batik kepada para peserta didik dan mengajarkan mereka agar menghargai warisan budaya Indonesia.

Rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Hari Pangan Sedunia di SD Tarakanita Citra Raya meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta didik. Melalui berbagai kegiatan yang sarat makna, para siswa tidak hanya belajar untuk mencintai budaya dan pangan lokal, tetapi juga memperkuat rasa bangga terhadap identitas Indonesia yang kaya dan beragam.

Suasana penuh kebersamaan, tawa, dan semangat nasionalisme mewarnai setiap momen, seakan menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan di hati generasi muda. Kiranya kegiatan ini menjadi pondasi kokoh bagi peserta didik untuk terus menghargai, melestarikan, dan meneruskan budaya Indonesia dengan penuh cinta dan semangat juang.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment